SANGATTA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sangatta Utara Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan PT PAMA Persada Nusantara Sangatta menggelar Workshop penguatan kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK), Local Resource Development Seminar Proses Rekrutmen dan Pola Hidup Sehat.

Diketahui, acara itu juga sekaligus dilakukan kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) tentang kurikulum dan pengembangan kewirausahaan serta rekrutmen tenaga kerja, itu dilangsungkan di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Jalan Jenderal Sudirman, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.

Turut hadir Kepala SMKN 1 Sangatta Utara, Abu Bakar, Perwakilan Management PT PAMA Persada Nusantara, Ishak Pardede, PLT Kabid PPKK Disnakertrans Kutim, Marista, Ketua Komite SMKN 1 Sangatta Utara, Parno, para wali murid, siswa/i dan lainnya.

Abu Bakar mengaku sudah banyak melakukan kegiatan SMKN I Sangatta Utara yang terus di support oleh PT PAMA Persada Nusantara seperti BKK Center yang saat ini dilakukan. Dimana, selalu ada rekrutmen lansung oleh pihak perusahaan PAMA.

Dengan tujuan, terjalin pola pikir dan pemahaman yang sama antara orang tua dan pihak perusahaan maka saat ini duduk bersama dan berdiskusi untuk membahas terkait hal itu.

Tak hanya itu, kata dia, perusahaan PAMA juga baru-baru ini sudah memberikan kesempatan guru SMKN untuk melakukan magang industri.

Karena memang budaya kerja di SMKN sangat dituntut untuk guru-guru tersebut. Bagaimana guru bisa membimbing anak-anak didik kalau tidak mendapatkan pengalaman kerja itu sendiri. "Kan' enggak bisa dijelaskan ke guru-guru beda dengan anak-anak. Kalau guru memang harus terjung lansung bila perlu nyemplung sekalian agar bisa merasakan," kata Abu Bakar.

Selain itu, lanjutnya, baru-baru ini juga pihak perusahaan PAMA juga sering melakukan pendampingan kegiatan SMKN terkait lomba-lomba seperti lomba video grafi dan fotografer. "Alhamdulillah yang lebih spektakuler lagi PT PAMA berhasil membimbing kami terkait kewirausahaan dan sudah mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) serta memiliki sertifikat halal. Itu berkat upaya perusahaan melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) PT PAMA Persada Nusantara Sangatta," bebernya.

Lebih jauh, Abu Bakar mengaku bahwa SMKN yang ia pimpin itu sudah dinobatkan sebagai sekolah kejuruan yang menjadi pusat keunggulan.

Ishak Pardede berharap dengan kegiatan ini nantinya tujuannya untuk menyatukan padangan yang sama baik SMKN 1 Sangatta Utara dan wali murid tentang bagaimana rekrutmen di PT PAMA tersebut.

Terkait proses rekrutmen di PT PAMA, ia mengakui bahwa semua proses dilakukan dengan adil dan jujur dan tidak melakukan titipan atau dengan kata lain melalui (orang dalam). Juga pihaknya dengan rekrutmen tersebut pihaknya menggunakan orang ketiga dalam hal ini pengujian psikotes.

Karena, itu sudah menjadi ketentuan perusahaan ketika melakukan rekrutmen. Juga sama dengan pengujian Medical Check Up (MCU) kesehatan. "Artinya, kami ingin supaya nanti ada rekrutmen di PAMA, selain daripada bapak dan ibu guru sudah membekali diri murid di sekolah, kami juga ingin para wali agar memberikan bekali anaknya di rumah," tegas Pardede.

Lebih jauh ia menjelaskan, selain dari kegiatan tersebut pihaknya juga banyak melakukan program-program yang kemudian tujuannya atau goal akhirnya adalah lebih meningkatkan lagi kualitas kelulusan SMKN 1 Sangatta Utara. "Sehingga, ketika nanti ada rekrutmen mereka sudah siap," ujarnya.